KAI

KAI Daop 2 Bandung Tingkatkan Keamanan dan Efisiensi Rel Kereta Api dengan Penggantian Rel Baru Sepanjang 20.450 Meter

KAI Daop 2 Bandung Tingkatkan Keamanan dan Efisiensi Rel Kereta Api dengan Penggantian Rel Baru Sepanjang 20.450 Meter
KAI Daop 2 Bandung Tingkatkan Keamanan dan Efisiensi Rel Kereta Api dengan Penggantian Rel Baru Sepanjang 20.450 Meter

PT KAI Daop 2 Bandung telah melakukan serangkaian upaya besar dalam peningkatan prasarana jalan rel selama tahun 2024. Langkah ini mencakup penggantian dan perbaikan berbagai komponen penting infrastruktur rel kereta. Di antara langkah terpenting yang dilakukan adalah penggantian rel baru sepanjang 20.450 meter, yang bertujuan untuk memastikan perjalanan kereta api menjadi lebih aman dan efisien.

Selain rel baru, KAI juga telah mengganti 3.686 meter rel cascading. Rel cascading ini dirancang untuk menggantikan rel yang mengalami keausan, sehingga mampu mempertahankan keselamatan perjalanan kereta api. Tidak hanya itu, KAI juga memasang 1.896 batang bantalan sintetis, sebuah komponen vital yang digunakan untuk memperkuat struktur rel dan memberikan kenyamanan lebih saat kereta melintas.

Manajemen KAI juga menambahkan balas sebanyak 11.304 m³. Balas merupakan material yang membantu menstabilkan rel dan bantalan, berfungsi sebagai penopang dalam menjaga daya tahan jalur rel dari tekanan kereta api yang melintas secara terus menerus.

Penggantian ini tidak berhenti pada rel dan bantalan saja. Pentingnya wesel, elemen krusial yang memungkinkan kereta berpindah jalur dengan aman, juga menjadi perhatian KAI. Sebanyak 17 unit wesel baru dan 5 unit wesel cascading telah diganti. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan penumpang.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan strategi KAI untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucap Ayep pada Kamis, 16 Januari 2025.

Penggantian infrastruktur ini dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Ayep menegaskan, hal ini dilakukan seiring dengan bertambahnya frekuensi perjalanan kereta dan upaya KAI dalam meningkatkan ketepatan waktu kereta api. "Perawatan prasarana menjadi aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik. Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman, dan nyaman," tambah Ayep.

Peningkatan prasarana ini juga selaras dengan target pemerintah dalam menambah jumlah pengguna transportasi umum dan menurunkan tingkat kemacetan. KAI melihat pentingnya peran kereta api sebagai moda transportasi yang dapat diandalkan dalam mengatasi masalah tersebut, khususnya di kawasan Bandung dan sekitarnya yang dikenal padat.

Selain itu, upaya ini diharapkan dapat mendukung percepatan kecepatan kereta api. Dengan prasarana yang diperbarui, ketepatan waktu kereta api diharapkan lebih baik, sehingga menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kepuasan pelanggan, KAI juga berharap dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ini, yang juga akan berdampak positif pada pengurangan emisi karbon.

Dengan semua upaya ini, PT KAI Daop 2 Bandung berharap dapat berperan aktif dalam menyediakan solusi transportasi yang modern dan berkelanjutan. Pihak perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan demi terciptanya sistem transportasi kereta api yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui standar internasional demi kemajuan infrastruktur dan ekonomi Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index